Selasa, 16 Desember 2014

ARTIKEL VIRUS KOMPUTER

<<Cara Virus Komputer Bekerja>>
Virus komputer: Sebuah kode komputer yang mampu “berbiak dengan sendirinya” yang menempelkan sebagian atau seluruh kodenya pada file atau aplikasi, dan mengakibatkan komputer Anda melakukan hal-hal yang tidak Anda inginkan.
Virus-virus komputer merupakan penyakit umum dalam dunia teknologi modern. Mereka dapat menyebar dengan cepat melalui jaringan komputer yang terbuka seperti Internet, dan mengakibatkan kerugian hingga milyaran dolar dalam waktu singkat. Lima tahun yang lalu, peluang untuk terjangkiti sebuah virus dalam periode 12 bulan adalah 1 berbanding 1000; sekarang perbandingan itu naik drastis hingga 1 berbanding 10. Statistik vital dari virus:

· Virus-virus masuk ke dalam sistem Anda melalui e-mail, download, floppy disk yang terinfeksi, atau (kadang-kadang) oleh hacking.
· Dari definisinya, sebuah virus harus dapat melakukan “pembiakan sendiri” (alias membuat kloning atau salinan dari dirinya sendiri) untuk dapat menyebar.
· Saat ini terdapat ribuan jenis virus, tetapi hanya sedikit yang ditemukan “di belantara” (berkeliaran, tak terdeteksi, di dalam jaringan) karena sebagian besar dari virus yang dikenal lahir dari laboratorium, yang merupakan varian dari virus “liar” yang banyak terdapat di dunia.
· Akibat yang ditimbulkan virus bervariasi, mulai dari yang menjengkelkan hingga yang sangat merusak, akan tetapi virus yang paling sederhana pun memiliki kecenderungan untuk merusak karena adanya bug pada kode komputer mereka (karena programmer virusnya sangat ceroboh atau memang punya niat jahat).
· Software antivirus yang ada di pasaran saat ini dapat mendeteksi hampir semua jenis virus yang ada, tetapi harus diupdate secara reguler untuk menjaga keefektifannya.
Sebuah virus hanyalah sebuah program komputer. Seperti program komputer lainnya, di dalamnya terdapat instruksi yang dapat menyuruh komputer untuk melakukan tugas tertentu. Tetapi berbeda dengan program aplikasi, sebuah virus biasanya memerintahkan komputer Anda untuk melakukan hal yang sebenarnya tidak Anda inginkan, dan biasanya dapat menyebarkan dirinya ke file-file yang ada di dalam komputer Anda–dan kadang-kadang ke komputer orang lain juga.
Bila Anda beruntung, sebuah virus paling-paling hanya menyebabkan komputer untuk melakukan tindakan yang aneh-aneh, seperti menyebabkan speaker komputer Anda berbunyi “blip-blip-blip” secara acak. Yang paling ditakuti adalah virus ganas yang dapat menyebabkan seluruh data pada harddisk Anda hilang (dengan memerintah komputer untuk memformat harddisk), bahkan ada virus yang dapat merusak hardware komputer Anda, seperti virus CIH yang merusakkan BIOS motherboard komputer Anda.

<<Bagaimana Komputer Saya Dapat Terkena Virus?>>
Komputer Anda dapat terinfeksi virus saat Anda menyalin sebuah file yang terinfeks ke dalam komputer, kemudian mengaktifkan kode dari tubuhnya saat file yang terinfeksi tersebut dijalankan atau dibuka. Mungkin Anda tidak merasa menyalinkan file terinfeksi ke dalam komputer Anda: Hei, virus tidak peduli apakah mereka menempel pada attachment e-mail, saat Anda tengah mendownload file, atau melalui floppy disk yang sering dipinjam-pinjamkan. Dan saat ini, dengan meningkatnya pemakai Internet, trend penyebaran virus adalah melalui attachment e-mail.
Pada saat Anda membuka file atau aplikasi yang terinfeksi, kode perusak menyalin dirinya sendiri ke dalam sebuah file pada sistem Anda, kemudian menunggu untuk mengirimkan isinya–apapun itu yang dirancang si programmer untuk dilakukan pada komputer orang lain. Dengan hanya menghapus e-mail yang terinfeksi setelah Anda membuka file attachment-nya tidak akan menolong, karena virus tersebut telah merasuk ke dalam sistem komputer Anda sebelumnya.
Seorang penulis virus dapat mengeset waktu penyerangan virusnya, saat itu juga, pada waktu atau tanggal tertentu, atau pada saat suatu perintah tertentu dijalankan, misalnya sewaktu Anda memerintahkan menyimpan atau menutup sebuah file. Contoh: virus Michaelangelo yang diprogram untuk melepas kode perusaknya setiap tanggal 6 Maret setiap tahunnya–yang merupakan tanggal ulang tahun
<<Jenis-jenis Virus Umum>>
Saat ini banyak jenis variasi virus yang beredar, kebanyakan diantaranya dapat dikelompokkan menjadi enam kategori umum, dimana tiap jenis sedikit berbeda cara kerjanya:
· Virus boot-sector: menggantikan atau memasukkan dirinya ke dalam boot-sector–sebuah area pada hard drive (atau jenis disk lainnya) yang akan diakses pertama kali saat komputer dinyalakan. Virus jenis ini dapat menghalangi komputer Anda untuk melakukan booting dari hard disk.
· Virus file: menginfeksi aplikasi. Virus ini melakukan eksekusi untuk menyebarkan dirinya pada aplikasi dan dokumen yang terkait dengannya saat file yang terinfeksi dibuka atau dijalankan.
· Virus makro: ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman makro yang disederhanakan, dan menginfeksi aplikasi Microsoft Office, seperti Word dan Excel, dan saat ini diperkirakan 75 persen dari jenis virus ini telah tersebar di dunia. Sebuah dokumen yang terinfeksi oleh virus makro secara umum akan memodifikasi perintah yang telah ada dan banyak digunakan (seperti perintah “Save”) untuk memicu penyebaran dirinya saat perintah tersebut dijalankan.

· Virus multipartite: menginfeksi baik file dan boot-sector–sebuah penjahat berkedok ganda yang dapat menginfeksikan sistem Anda terus menerus sebelum ditangkap oleh scanner antivirus.
· Virus polymorphic: akan mengubah kode dirinya saat dilewatkan pada mesin yang berbeda; secara teoritis virus jenis ini lebih susah untuk dapat dideteksi oleh scanner antivirus, tetapi dalam kenyataannya virus jenis ini tidak ditulis dengan baik, sehingga mudah untuk diketahui keberadaannya.
· Virus stealth: menyembunyikan dirinya dengan membuat file yang terinfeksi tampak tidak terinfeksi, tetapi virus jenis ini jarang mampu menghadapi scanner antivirus terbaru.
<<Semua Kode Jahat (Malicious Code) Bukanlah Virus>>
Salah satu persepsi keliru dalam masyarakat komputer adalah kode elektronik buruk lainnya, seperti worm dan aplikasi Trojan horse adalah jenis virus. Mereka bukan virus. Worm, Trojan horse, dan virus dalam kategori yang besar biasa disebut analis sebagai “kode jahat”.
Sebuah worm akan mereplikasi dirinya dan masuk ke dalam koneksi jaringan untuk menginfeksi setiap mesin pada jaringan tersebut dan kemudian mereplikasi dirinya kembali, mengambil ruang hard disk dan memperlambat kerja komputer dan jaringan. Walau begitu, worm tidak mengubah atau menghapus file-file lainnya.
Sebuah Trojan horse tidak mereplikasi dirinya, tetapi ia berupa sebuah program jahat yang disamarkan sebagai format lain seperti sebuah screen saver atau file gambar. Saat dieksekusi pada mesin Anda, sebuah Trojan horse akan mengambil informasi dari sistem Anda–seperti nama user dan passwordnya–atau dapat membuat seorang hacker jahat mengambil alih komputer Anda secara remote (dari jarak jauh).
<<Software Antivirus Menjawab Panggilan Darurat>>
Para ahli virus telah mendata sekitar 40.000 jenis virus dan variannya selama bertahun-tahun, walau hanya 200 jenis saja yang saat ini aktif di belantara komputer. Sementara kebanyakan virus lebih banyak hanya mengganggu dan menghabiskan waktu kita, dari jenis yang sangat merusaklah yang sangat berbahaya bagi kesehatan [komputer dan kantung Anda].
Virus komputer telah ada sejak tahun 1960, sejak dimulainya era komputer, walau hingga kisaran tahun 1980 mereka kebanyakan hanya spesimen di laboratorium komputer, diciptakan oleh periset dan dilepas dalam lingkungan yang terkontrol untuk mengevaluasi efek mereka.
Saat virus pertama kali ditemukan di permukaan pada tahun 1980-an, penyebaran mereka sangat lambat dan berpindah melalui “jaringan penyelundup”: melalui floppy disk yang dijual dan dibagi pakai antar komputer. Tetapi dengan adanya Internet dan akses e-mail penyebaran virus semakin dipercepat.
Dua tahun yang lalu, dimulai dengan munculnya virus Melissa LoveLetter, penyebaran virus lewat e-mail terus meningkat sehingga perbandingan pengguna komputer biasa menghadapi virus pun semakin membesar. Virus e-mail sekarang menempati tempat teratas dimana ia mengambil porsi 81 persen penyebab komputer terinfeksi virus dan dapat menyebar ke dalam sistem dalam hitungan menit.
<<Berlatih Menggunakan Komputer Secara Aman>>
Jalan terbaik untuk melindungi diri [eh, komputer] Anda dari virus adalah jika Anda memiliki koneksi ke Internet, jangan membuka attachment e-mail dari orang yang tidak dikenal dan hindari mendownload dari sumber yang tidak jelas. Lawan keinginan Anda untuk mengklik-dobel isi mailbox Anda. Dan bila Anda mendapat sebuah attachment file dan Anda tidak memintanya, tanyakan pada si pengirim tentang isi attachment dan bagaimana cara menggunakannya tersebut sebelum dibuka.
Untuk memperketat keamanan, Anda perlu menginstall software scanning antivirus yang handal dan selalu mendownload updatenya secara teratur. Vendor software antivirus besar, seperti Symantec, Network Associates, Computer Associates, dan Kapersky Lab, menyediakan layanan update reguler (sebagai catatan Computer Associates InoculateIT merupakan software antivirus yang gratis). Beberapa vendor juga menawarkan layanan update reguler melalui situs Web perusahaan mereka.
Update secara reguler sangat penting. Para periset dari Computer Economics memperkirakan bahwa 30 persen dari usaha kecil sangat rentan terhadap bahaya virus dan itu dikarenakan mereka tidak mengupdate software antivirus mereka secara teratur atau mereka tidak menginstalasikannya secara benar.
<<Cara Kerja Software Antivirus>>
Software antivirus memindai isi harddisk komputer dengan dua cara. Bila terdapat virus yang dikenal (yaitu virus yang telah diketahui keberadaannya dan penangkalnya telah ditemukan) maka software tersebut akan mencari signature (tanda) virus–yaitu sebuah string unik pada byte program virus yang mengidentifikasikan virus tersebut seperti sebuah sidik jari–dan akan membuangnya dari sistem Anda. Kebanyakan software scanning tidak hanya mencari virus jenis awal saja, tetapi juga dapat mencari varian virus tersebut, karena kode signature virus tersebut biasanya serupa.

Dalam kasus virus baru yang belum ditemukan antidote-nya, software antivirus akan menjalankan program heuristic yang akan mencari aktivitas mirip virus pada sistem Anda. Bila program tersebut melihat ada gejala tak beres, ia akan mengkarantinakan program yang bermasalah tersebut dan akan menampilkan pesan peringatan pada Anda mengenai apa yang akan dilakukan oleh program tersebut (misalnya mengubah registry Windows Anda). Bila Anda dan software merasa bahwa program tersebut adalah virus, Anda dapat mengirimkan file yang telah terkarantina tersebut pada vendor software antivirus untuk dianalisa, menentukan signaturenya, menamainya dan memasukkannya ke dalam katalog, dan mengirimkan antidote-nya. Virus itu sekarang merupakan virus yang dikenal.
Bila virus tersebut tidak muncul lagi–hal tersebut sering terjadi karena virus tidak ditulis dengan baik untuk disebarkan–vendor akan mengkategorikan virus itu sebagai dormant (virus tidur). Tetapi sebagian virus menyebar seperti gempa: Penyebaran awalnya selalu disertai dengan kejadian susulan. Varian virus (virus jiplakan yang muncul setelah penyebaran virus pertama) akan menambah jumlah jenis virus yang ada.
Contoh adalah saat virus Melissa LoveLetter muncul di Amerika Serikat, variannya–VeryFunnyJoke–langsung muncul dalam beberapa saat, diikuti dengan lebih dari 30 jenis lainnya dalam dua bulan kemudian. Dan tidak semua varian berasal dari penulis program yang misterius. Beberapa perusahaan pernah terinfeksi oleh varian virus yang disebarkan oleh pegawainya sendiri yang penuh rasa ingin tahu terhadap virus yang mereka yang terima, menciptakan variannya, dan melepaskannya dalam sistem komputer perusahaan mereka–kadang secara tidak sengaja, kadang memang ingin melakukannya.
https://giansp.wordpress.com/artikel-virus-komputer/

Artikel Tentang Virus Komputer dan Cara Kerja Virus Komputer

Saat Ini, pastilah kita semua selaku konsumen/pengguna jasa komputer dan jaringan ( internet ) sudah sangat
sering mendengar istilah “virus” yang terkadang meresahkan  kita. Tulisan ini akan mengupas  lebih jauh
mengenai virus, yang nantinya diharapkan dapat membuat kita semua mengerti dan memahami tentang virus.

ASAL MUASAL VIRUS

1949, John von Neumann, menggungkapkan " teori self altering automata " yang merupakan hasil riset dari para
ahli matematika.

1960, Lab BELL (AT&T), para ahli di lab BELL (AT&T) mencoba-coba teori yang diungkapkan oleh John von
Neumann, dengan membuat suatu jenis permainan/game. Mereka membuat program yang dapat memperbanyak
dirinya dan dapat   menghancurkan program buatan lawan. Program yang mampu bertahan dan menghancurkan
semua program lain, akan dianggap sebagai pemenangnya. Permainan ini akhirnya menjadi permainan favorit di
tiap-tiap lab komputer. Tetapi, semakin lama program yang diciptakan makin berbahaya, sehingga mereka
melakukan pengawasan dan pengamanan yang ketat terhadap permainan ini.

1980, Program-program tersebut yang akhirnya dikenal dengan sebutan "virus" ini berhasil menyebar keluar
lingkungan laboratorium, dan mulai beredar di masyarakat umum.


PENGERTIAN VIRUS

"A program that can infect other programs by modifying them to include a slighty altered copy of itself. A virus
can spread throughout a computer system or network using the authorization of every user using it to infect their
programs. Every programs that gets infected can also act as a virus that infection grows“ 

Pertama kali istilah “virus” digunakan oleh Fred Cohen pada tahun 1984 di Amerika Serikat. Virus komputer
dinamakan “virus” karena  memiliki beberapa  persamaan mendasar dengan virus  pada istilah kedokteran
(biological viruses).

Virus komputer bisa diartikan sebagai suatu program komputer biasa. Tetapi memiliki perbedaan yang mendasar
dengan program-program  lainnya,yaitu virus dibuat untuk  menulari program-program  lainnya, mengubah,
memanipulasinya bahkan sampai merusaknya. Ada yang perlu   dicatat   disini, virus hanya akan menulari
apabila program pemicu atau    program     yang    telah     terinfeksi tadi dieksekusi, disinilah perbedaannya
dengan "worm". Tulisan ini tidak akan bahas worm karena nanti akan mengalihkan kita dari pembahasan
mengenai virus ini.

KRITERIA VIRUS

Suatu program dapat disebut sebagai suatu virus apabila memenuhi minimal 5 kriteria berikut :

    1.  Kemampuan untuk mendapatkan informasi
    2.  Kemampuan untuk memeriksa suatu file
    3.  Kemampuan untuk menggandakan diri dan menularkan diri
    4.  Kemampuan melakukan manipulasi  
    5.  Kemampuan untuk menyembunyikan diri.

Sekarang akan coba dijelaskan dengan singkat apa yang dimaksud dari tiap-tiap kemampuan itu dan mengapa ini
sangat diperlukan.

1.  Kemampuan untuk mendapatkan informasi

Pada umumnya suatu virus memerlukan daftar nama-nama file yang ada dalam suatu directory. Untuk apa? Agar
dia dapat memperoleh daftar file yang bisa dia tulari. Misalnya, virus makro yang akan menginfeksi semua file
data MS Word, akan mencari daftar file berekstensi *.doc. Disinilah kemampuan mengumpulkan informasi itu
diperlukan agar virus dapat membuat daftar/data semua file, lalu memilahnya dengan mencari file-file yang bisa
ditulari. Biasanya data ini tercipta saat file yang tertular/terinfeksi virus atau file program virus itu sendiri dibuka
oleh user. Sang virus akan segera melakukan pengumpulan data dan menaruhnya (biasanya) di RAM, sehingga
apabila komputer dimatikan semua data hilang. Tetapi data-data ini akan tercipta kembali setiap kali virus itu
diaktifkan. Biasanya data-data ini disimpan juga sebagai hidden file oleh virus tersebut.

2.  Kemampuan memeriksa suatu program

Suatu virus juga harus bisa memeriksa suatu file yang akan ditulari, misalnya dia bertugas menulari program
berekstensi *.doc, maka dia harus memeriksa apakah file dokumen tersebut telah terinfeksi ataupun belum,
karena jika sudah, akan percuma menularinya lagi. Ini sangat berguna untuk meningkatkan kemampuan suatu
virus  dalam  hal kecepatan menginfeksi suatu file/program. Yang umum dilakukan  oleh  virus adalah
memiliki/memberi tanda pada file/program yang telah terinfeksi sehingga mudah untuk dikenali oleh virus
tersebut. Contoh penandaan adalah misalnya memberikan suatu byte yang  unik  di setiap  file yang telah
terinfeksi.

3.  Kemampuan untuk menggandakan diri

Kalo ini memang virus "bang-get", maksudnya, tanpa kemampuan ini tak adalah virus. Inti dari virus adalah
kemampuan mengandakan diri dengan cara menulari file lainnya. Suatu virus apabila telah menemukan calon
korbannya maka ia akan mengenalinya dengan memeriksanya. Jika belum terinfeksi maka sang virus akan
memulai aksinya penularan dengan cara  menuliskan  byte pengenal pada file tersebut,  dan seterusnya
mengcopikan/menulis kode objek virus diatas file sasaran. Beberapa cara umum yang dilakukan oleh virus untuk
menulari/menggandakan dirinya adalah :

a.  File yang akan ditulari dihapus atau diubah namanya. Kemudian diciptakan suatu file berisi program virus itu
sendiri menggunakan nama file yang asli.
b.  Program virus yang sudah dieksekusi/load ke memori akan langsung menulari file-file lain dengan cara
menumpangi seluruh file yang ada.

4.  Kemampuan mengadakan manipulasi

Rutin (routine) yang dimiliki suatu virus akan dijalankan setelah virus menulari suatu file. Isi dari suatu rutin ini 
dapat  beragam  mulai dari yang tidak  berbahaya sampai yang melakukan perusakan. Rutin ini umumnya
digunakan untuk memanipulasi file atau pun mempopulerkan pembuatnya ! Rutin ini memanfaatkan kemampuan
dari suatu sistem operasi (Operating  System), sehingga   memiliki  kemampuan  yang sama dengan yang
dimiliki sistem operasi. Misal :  

a.  Membuat gambar atau pesan pada monitor
b.  Mengganti/mengubah-ubah label dari tiap file, direktori, atau label dari drive di PC
c.  Memanipulasi file yang ditulari
d. Merusak file
e.  Mengacaukan kerja printer, dsb

5.  Kemampuan Menyembunyikan diri

Kemampuan menyembunyikan diri ini harus dimiliki oleh suatu virus agar semua pekerjaan baik dari awal
sampai berhasilnya penularan dapat terlaksana.
Langkah langkah yang biasa dilakukan adalah:

-  Program virus disimpan dalam bentuk kode mesin dan digabung dengan program lain yang dianggap berguna
oleh pemakai
-  Program virus diletakkan pada Boot Record atau track pada disk yang jarang diperhatikan oleh komputer itu
sendiri
-  Program virus dibuat sependek mungkin, dan hasil file yang diinfeksi tidak terlalu berubah ukurannya
-  Virus tidak mengubah keterangan/informasi waktu suatu file
- dll

SIKLUS HIDUP VIRUS 

Siklus hidup virus secara umum, melalui 4 tahap:

o  Dormant phase ( Fase Istirahat/Tidur )
Pada fase ini virus tidaklah aktif. Virus akan diaktifkan oleh suatu kondisi tertentu, semisal: tanggal yang
ditentukan, kehadiran program lain/dieksekusinya program lain, dsb. Tidak semua virus melalui fase ini.

o  Propagation phase ( Fase Penyebaran )
Pada fase ini virus akan mengkopikan dirinya kepada suatu program atau ke suatu tempat dari media storage
(baik hardisk, RAM dsb). Setiap program yang terinfeksi akan menjadi hasil “kloning” virus tersebut
(tergantung cara virus tersebut menginfeksinya).

o  Trigerring phase ( Fase Aktif )
Di fase ini virus tersebut akan aktif dan hal ini juga di picu oleh beberapa kondisi seperti pada Dormant
Phase.

o  Execution phase ( Fase Eksekusi )
Pada fase inilah virus yang telah aktif tadi akan melakukan fungsinya. Seperti menghapus file, menampilkan
pesan-pesan, dsb

JENIS – JENIS VIRUS
Untuk lebih mempertajam pengetahuan kita tentang virus, saya akan coba memberikan penjelasan tentang
enis-jenis virus yang sering berkeliaran di masyarakat umum. 

1.  Virus Makro
Jenis virus ini pasti sudah sangat sering kita dengar. Virus ini ditulis dengan bahasa pemrograman dari suatu
aplikasi bukan dengan bahasa pemrograman dari suatu Operating System. Virus ini dapat berjalan apabila
aplikasi pembentuknya dapat berjalan dengan baik. Sebagai contoh jika pada komputer mac dijalankan aplikasi
Word, maka virus makro yang dibuat dari bahasa makro Word dapat bekerja pada komputer bersistem operasi
Mac ini.
Contoh virus:
   Varian W97M, misal W97M.Panther  
Panjang 1234 bytes, akanmenginfeksi NORMAL.DOT dan menginfeksi dokumen apabila dibuka.
 WM.Twno.A;TW  
Panjang 41984 bytes, akan menginfeksi Dokumen Ms.Word yang menggunakan bahasa makro, biasanya
berekstensi *.DOT dan *.DOC
 dll

2.  Virus Boot Sector
Virus Boot sector ini sudah umum sekali menyebar. Virus ini dalam menggandakan dirinya, akan memindahkan
atau menggantikan boot sector asli dengan program booting virus. Sehingga saat terjadi booting maka virus akan
diload  ke memori dan selanjutnya virus  akan mempunyai kemampuan mengendalikan  hardware    standar
contoh : monitor, printer dsb) dan dari memori ini pula virus akan menyebar ke seluruh drive yang ada dan yang
erhubung ke komputer (contoh : floopy, drive lain selain drive c:).
Contoh virus :
   Varian virus wyx  
ex: wyx.C(B) menginfeksi boot record dan floopy ;  
Panjang :520 bytes;   
Karakteristik : memory resident dan terenkripsi.
   Varian V-sign :  
Menginfeksi : Master Boot Record ;    
Panjang 520 bytes;  
Karakteristik : menetap di memori (memory resident),terenkripsi, dan polymorphic)   Stoned.june    4th/ bloody!:      
Menginfeksi : Master Boot Record dan floopy;  
Panjang   520 bytes;      
Karakteristik : menetap di memori (memory resident), terenkripsi dan menampilkan pesan   "Bloody!june
4th 1989" setelah komputer melakukan booting sebanyak 128 kali.

3.  Stealth Virus 
Virus ini akan menguasai tabel interrupt pada DOS yang sering kita kenal dengan "Interrupt interceptor".
Virus ini berkemampuan untuk mengendalikan instruksi-instruksi level DOS dan biasanya mereka tersembunyi
sesuai namanya baik secara penuh ataupun ukurannya.
Contoh virus :
-  Yankee.XPEH.4928,      
Menginfeksi file *.COM dan *.EXE ;      
Panjang 4298 bytes;  
Karakteristik: menetap di memori, ukurantersembunyi, memiliki pemicu
-  WXYC (yang termasuk kategori boot record pun   karena    masuk kategri stealth dimasukkan pula disini),
Menginfeksi floopy an motherboot record;     
Panjang 520 bytes;
Karakteristik : menetap di memori; ukuran dan virus tersembunyi.
- Vmem(s):  
Menginfeksi file file *.EXE, *.SYS, dan *.COM ;   
Panjang fie 3275 bytes;  
Karakteristik:menetap di memori, ukuran tersembunyi, di enkripsi.
- dll

4.  Polymorphic Virus
Virus ini Dirancang buat mengecoh program antivirus, artinya virus ini selalu berusaha agar tidak dikenali oleh
antivirus dengan cara selalu merubah rubah strukturnya setiap kali selesai menginfeksi file/program lain.
Contoh virus:

-  Necropolis A/B,   
Menginfeksi file *.EXE dan *.COM;   
Panjang   file 1963  bytes; 
Karakteristik: menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,terenkripsi dan dapat berubah ubah struktur
-  Nightfall,   
Menginfeksi file *.EXE;   
Panjang file 4554 bytes;   
Karakteristik : menetap di memori, ukuran dan virus tesembunyi,memiliki pemicu, terenkripsidan dapat
berubah-ubah struktur
- dll

5.  Virus File/Program    
Virus ini menginfeksi file-file yang dapat dieksekusi langsung dari sistem operasi, baik itu file *.EXE, maupun
*.COM biasanya juga hasil infeksi dari virus ini  dapat diketahui dengan  berubahnya  ukuran file yang
diserangnya.

6.  Multi Partition Virus
Virus ini merupakan gabungan dari virus boot sector dan virus file. Artinya pekerjaan yang dilakukan berakibat
dua, yaitu dia dapat menginfeksi file-file *.EXE atau *.COM dan juga menginfeksi boot sector.

BEBERAPA CARA PENYEBARAN VIRUS 

Virus layaknya virus biologi harus memiliki media untuk dapat menyebar, virus komputer dapat menyebar ke
berbagai komputer/mesin lainnya juga melalui berbagai media, diantaranya:

1.  Disket, media storage R/W 
Media penyimpanan eksternal dapat menjadi sasaran empuk bagi virus untuk dijadikan media. Baik sebagai
tempat menetap ataupun sebagai media penyebarannya. Media yang bias melakukan operasi R/W (Read dan
Write) sangat memungkinkan untuk ditumpangi virus dan dijadikan sebagai media penyebaran.

2.  Jaringan ( LAN, WAN,dsb)
Hubungan antara beberapa computer secara langsung sangat memungkinkan suatu virus ikut berpindah saat
terjadi pertukaran/pengeksekusian file yang mengandung virus.

3.  WWW (internet)
Sangat mungkin suatu situs sengaja ditanamkan suatu “virus” yang akan menginfeksi komputer-komputer
yang mengaksesnya.

4.  Software yang Freeware, Shareware atau bahkan Bajakan
Banyak sekali virus yang sengaja ditanamkan dalam suatu program yang disebarluaskan baik secara gratis,
atau trial version.

5.  Attachment pada email, transfering file
Hampir semua jenis penyebaran virus akhir-akhir ini menggunakan email attachment dikarenakan semua
pemakai jasa  internet  pastilah menggunakan email untuk berkomunikasi,  file-file  ini sengaja dibuat
mencolok/menarik perhatian, bahkan seringkali memiliki ekstensi ganda pada penamaan filenya.


PENANGULANGANNYA

1.  Langkah-Langkah untuk Pencegahan
Untuk pencegahan anda dapat melakukan beberapa langkah-langkah berikut :
o  Gunakan antivirus yang anda percayai dengan update terbaru. Tidak perduli apapun merknya
asalkan selalu diupdate, dan auto-protect dinyalakan maka komputer anda terlindungi.
o  Selalu scanning semua media penyimpanan eksternal yang akan digunakan, mungkin hal ini agak
merepotkan tetapi jika auto-protect antivirus anda bekerja maka prosedur ini dapat dilewatkan.
o  Jika anda terhubung langsung ke Internet cobalah untuk mengkombinasikan antivirus anda dengan
Firewall, Anti-spamming, dsb.
o  Selalu waspada terhadap fle-file yang mencurigakan, contoh : file dengan 2 buah exstension atau
file executable yang terlihat mencurigakan.
o  Untuk software freeware + shareware, ada baiknya anda mengambilnya dari situs resminya.
o  Semampunya hindari membeli barang bajakan, gunakan software-software open source.

2.  Langkah-Langkah Apabila telah Terinfeksi
o  Deteksi dan tentukan dimanakah kira-kira sumber virus tersebut apakah di disket, jaringan, email dsb.
Jika anda terhubung ke jaringan maka ada baiknya anda mengisolasi komputer anda dulu (baik
dengan melepas kabel atau mendisable sambungan internet dari control panel)
o  Identifikasi dan klasifikasikan jenis virus apa yang menyerang pc anda, dengan cara:    Gejala yang timbul, misal : pesan, file yang corrupt atau hilang dsb
   Scan dengan  antivirus anda,  jika anda terkena saat auto-protect  berjalan  berarti virus
definition di dalam komputer anda tidak memiliki data virus ini, cobalah update secara
manual atau  mendownload  virus definitionnya  untuk  kemudian anda install. Jika virus
tersebut memblok usaha anda untuk mengupdate, maka upayakan  untuk menggunakan
media lain (komputer) dengan antivirus yang memiliki update terbaru.
o  Bersihkan virus tersebut. Setelah anda berhasil mendeteksi dan mengenalinya maka usahakan segera
untuk mencari removal atau cara-cara  untuk memusnahkannya  di situs-situs yang  memberikan
informasi perkembangan virus tersebut. Hal ini perlu dilakukan apabila antivirus dengan update
terbaru anda tidak berhasil memusnahkannya.
o  Langkah terburuk. Jika semua hal diatas tidak berhasil adalah memformat ulang komputer anda .

PENUTUP 

Semoga pembahasan mengenai virus ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi kita semua. Tulisan ini
ditujukan untuk pembelajaran semata sehingga sangat diharapkan  kritik  dan sarannya. Apabila banyak
kekurangan pada tulisan ini harap dimaklumi. Terakhir, penulis merasa perlu untuk mengucapkan terima kasih
kepada *puji, echostaff (MOBY, the_day, z3r0byt3, comex,), newbie_hacker members, dan semua pencinta
Opensource.


REFERENSI
1.  [ Stallings, William ], “ CRYPTOGRAPHY AND NETWORK SECURITY , principle and practice: second
edition ” , Prentice-Hall,Inc., New Jersey ,1999
2.  [ Salim, IR.Hartojo ], “ Virus Komputer, teknik pembuatan & langkah-langkah penanggulangannya ”, Andi
OFFSET, Yogyakarta , 1989.
3.  [ Amperiyanto, Tri ], “ Bermain-main dengan Virus Macro ”, Elex Media Komputindo, Jakarta,2002
4.  [ Jayakumar ], “ Viruspaperw.pdf ”, EBOOK version  
5.  [ y3dips ], “ pernak pernik Virus ” , http://ezine.echo.or.id, Jakarta, 2003
6. “ Virus Definition dari salah satu Antivirus ”


 http://building-financial.blogspot.com/2011/10/artikel-tentang-virus-komputer-dan-cara.html